Pages

Banner 468 x 60px

 

Sabtu, 03 November 2018

Puisi tema kehidupan " Tangisan Rakyat Kecil"

0 komentar
Jeril Bali ▼ Sabtu, 03 November 2018 Puisi tema kehidupan "Tangisan Rakyat Kecil" Di luasnya hamparan bumi Yang nampak indah Kita dilahirkan Menikmati kerasnya hidup Dengan tempuh jalan yang berbeda Demi tercapainya keinginan Yang tiada hentinya Di sinilah kita berdiri Di dunia penuh keangkuhan Dekat manusia-manusia berambisi Berkuasa tanpa hirau batas Menikmati kejayaannya Tertawa di atas tangis Tak kau hiraukan tangisan dan jeritan Rakyat kecilmu Mereka berjuang keras untuk hidup Dengan wajah kusam Mengais makanan dari tempat sampah Kata sehatpun telah jauh darinya Asal perut terisi Walau dengan sesuap nasi basi Terbaring di atas kerasnya bebatuan Tanpa kain selimuti badan Tidur dengan paksanya Berharap untuk kehidupan yang lebih baik Walau hanya sebatas mimpi Wahai para penguasa Kemanakah hilangnya janji-janjimu Kebijakan yang kau ucap Kemakmuran yang kan kau tuang Kau ambil hati mereka Agar kau tetap berjaya Dengan sepenuh hati Mereka serahkan Kepercayaan dan keyakinannya Akan janji manismu Keadilan macam apakah ini? Sengaja kau tutup mata dan telingamu Untuk mereka Tahukah engkau? Mereka harus nikmati Kejamnnya negeri ini Sadarlah wahai para penguasa Torehkan keadilan yang murni Agar jaya negeri kita Jangan kau remas kepercayaannya Karya :Kadek Apriliani Jeril Bali di 14.07 Berbagi Tidak ada komentar: Posting Komentar Beranda Lihat versi web Mengenai Saya Jeril Bali Lihat profil lengkapku Diberdayakan oleh Blogger. About Me Jeril Bali Lihat profil lengkapku
Read more...

Puisi tema kehidupan "Tangisan Rakyat Kecil"

0 komentar

Di luasnya hamparan bumi
Yang nampak indah
Kita dilahirkan
Menikmati kerasnya hidup
Dengan tempuh jalan yang berbeda
Demi tercapainya keinginan
Yang tiada hentinya Di sinilah kita berdiri Di dunia penuh keangkuhan
Dekat manusia-manusia berambisi Berkuasa tanpa hirau batas
Menikmati kejayaannya
Tertawa di atas tangis
Tak kau hiraukan tangisan dan jeritan
Rakyat kecilmu
Mereka berjuang keras untuk hidup Dengan wajah kusam
Mengais makanan dari tempat sampah Kata sehatpun telah jauh darinya
Asal perut terisi
Walau dengan sesuap nasi basi
Terbaring di atas kerasnya bebatuan Tanpa kain selimuti badan
Tidur dengan paksanya
Berharap untuk kehidupan yang lebih baik Walau hanya sebatas mimpi
Wahai para penguasa
Kemanakah hilangnya janji-janjimu Kebijakan yang kau ucap
Kemakmuran yang kan kau tuang Kau ambil hati mereka
Agar kau tetap berjaya
Dengan sepenuh hati Mereka serahkan Kepercayaan dan keyakinannya
Akan janji manismu
Keadilan macam apakah ini?
Sengaja kau tutup mata dan telingamu Untuk mereka
Tahukah engkau?
Mereka harus nikmati Kejamnnya negeri ini
Sadarlah wahai para penguasa
Torehkan keadilan yang murni
Agar jaya negeri kita
Jangan kau remas kepercayaannya

Karya :Kadek Apriliani

Read more...
 
Jeril Bali © 2018